JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Sebanyak446 Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 18 terpaksa dievakuasi ke Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan menggunakan 12 unit bus, Kamis (10/9) malam.
Itu dilakukan karena jarak pandang dibawah 2000 meter akibat kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi. Mereka JCH dari Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Kabupaten Tebo.
Sesuai kesepakatan kita pukul 20.00 WIB kita booarding. Karena pesawat tidak bisa mendarat, maka pukul 21.00 WIB kita putuskan berangkatkan ke Palembang, karena pesawat bisa mendarat di Palembang, ujar Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, H M Thahir, kepada jambiupdate.com. Kamis malam.
Dengan cepatnya diambil opsi kedua itu, dikatakan Thahir masih banyak waktu bagi jamaah sebelum diterbangkan ke Batam. Apalagi kabut asap tidak bisa diprediksi, maka diminta komitmen Sriwijaya Air bisa mendarat atau tidak.
Tujuannya agar tidak ada kekhawatiran dan keraguan bagi jamaah. Jadi pada pukul 03.15 Kamis dinihari jamaah akan kita berangkatkan ke Batam sesuai jadwal kita, jelasnya.(fth)
