JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Stok hewan qurban di Provinsi Jambi saat ini hanya 8.852 ekor. Jumlah itu masih kurang jika dilihat dari kebutuhan qurban 2015 yang mencapai 10.985 ekor. Kekurangan sebanyak 2.106 ekor itu akan dipenuhi dari tiga Provinsi, yaitu, Sumatera Selatan, Lampung dan Pulau Jawa.
Stok yang ada pada hari ini akan terus bertambah hinga hari H nanti, kata Ir Abd Haris ME Kabid Kesmavet Dinas Peternakan Provinsi Jambi, (10/9).
Pemotongan hewan qurban 2015 ini menurun jika dibandingkan tahun 2014 lalu yang mencapai 11.111 ekor. Penurunan juga diakibatkan lemahnya perekonomian di Provinsi Jambi.
Stok hewan qurban terbanyak terdapat di Kota Jambi. Sapi sebanyak 1.076 ekor, kerbau 64 ekor, kambing 420 ekor. Disusul Kabupaten Tanjungjabung Timur, sapi 1.001 ekor, kerbau 17 ekor, kambing 1.458 ekor. Kemudian Merangin, sapi 702 ekor, kerbau 19 ekor, kambing 24 ekor. Disusul Tanjungjabung Barat, Bungo, Muarojambi, Tebo, Kota Sungai Penuh, Kerinci, Batanghari dan Sarolangun.
Untuk kebutuhan bisa terpenuhilah nanti dengan kedatangan dari beberapa daerah itu, tegasnya.
Sapi yang paling banyak diminati adalah sapi Bali. Selain harganya yang sedikit terjangkau, Sapi Bali juga lebih banyak dikenal dibandingkan sapi Semental. Harga sapi dipatok Rp 13 juta hingga 14 juta per ekor. Tergantung bentuk dan beratnya.(fth/azz)
