iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARA BUNGO-Tensi politik di Bungo sekamin memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember mendatang.

Bahkan, kedua tim kampanye pasangan calon SZ-Andriansyah dan Hamas-Arpi saling lapor terkait keberadaan alat peraga kampaye yang masih terpasang.

Dani Saputra selaku anggota panitia pengawas pemilu kabupaten (panwaskab) Bungo saat di kofirmasi via seluler mengakui adanya laporan dari dua tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati bungo. Menurutnya keduanya terdapat alat peraga kampanye seperti spanduk yang masih terpasang di tengah masyarakat.

"Ada dua laporan kepada panwaskab, keduanya melaporkan adanya spanduk yang masih terpasang, keduanya berada di Zona Kecamatan Rimbo Tengah, dan saya telah meminta kepada panwascam untuk memeriksa kebenarannya," kata Dani saat dikonfirmasi jambiupdate.com Senin (7/9).

Diakuinya, sebelumnya wilayah Kecamatan Rimbo Tengah tidak ditemukan adanya alat peraga kampanye yang terpasang, menurutnya, adanya alat peraga kampanye yang masih terpasang ulah dari tim sukses yang nakal. Ini terbukti dari adanya alat peraga kampanye seperti spanduk yang terpasang di pentas pernikahan salah satu warga perumnas, dan spanduk yang berbeda terpasang di dusun Sungai Buluh.

"Setalah panwascam melakukan kroscek, memang benar adanya spanduk dua kandidat yamg terpasang di tempat berbeda, yang satunya di pesta pernikahan dan yang satunya di dusun sungai buluh, keduanya sudah di turunkan oleh panwascam rimbo tengah," jelasnya.

Menurut dani, tidak semestinya kedua tim kampanye melakukan hal yang melanggar PKPU, karena perbuatan tersebut bisa berakibat fatal bagi kedua calon.

"Kita minta untuk tidak lagi melakukan kesalahan, karena hal tersebut bisa berakibat fatal bagi calon," paparnya. (hnd)


Berita Terkait



add images