iklan kabut asap di Bandara Sultan Thaha Jambi beberapa waktu lalu
kabut asap di Bandara Sultan Thaha Jambi beberapa waktu lalu

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, belum menetapkan status Siaga Darurat Kebekaran Hutan dan Lahan (Karlahut). Meskipun tiga Bupati sudah merekomendasikan penetapan status siaga darurat kebakaran hutan, lahan dan kekeringan.

Penetapan status siaga terkendala Surat Keputusan (SK) Gubernur. Itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arief Munandar. Kita tunggu SK Gubernur keluar, katanya.

Kata dia, upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi Karlahut ini dengan modifikasi cuaca serta water bombing. Untuk melakukan itu harus ada SK Gubernur agar bisa diajukan ke pusat.

Solusinya, ya water bombing dan modifikasi cuaca. Pusat sudah siap. Cuma, kita belum tahu sudah sampai dimana prosesnya. Biro Hukum yang mengetahuinya, akunya.

Kata dia, efek dari kabust asap ini memang luar biasa. Sejauh ini sudah dua Kabupaten di ujung timur Jambi, yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) telah menjadwalkan meliburkan anak-anak untuk sekolah.

Kondisi ini, akan terus berlanjut jika kondisi cuaca tidak juga berubah. Kondisi ini akan terus berlanjut bahkan hingga ke level ekstrim jika dalam beberapa pekan kedepan tidak ada hujan, pungkasnya. (fth)


Berita Terkait



add images