JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Kamis (20/8) Kapolresta Jambi melakukan jumpa pers untuk menyampaikan permintaan maaf terkait dugaan intimidasi oknum polisi terhadap wartawan bernama Rani, saat melakukan peliputan razia narkoba beberapa waktu lalu.
Rani mengatakan kedatangannya ke Polresta Jambi bersama AJI dan rekan wartawan untuk membahas masalah intimidasi dan penculikan terhadap dirinya. Dalam pertemuan tersebut pihak kepolisian meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Secara pribadi saya memaafkan tapi masih belum merasa puas karena oknum polisi tidak diberikan sanksi," ujar Rani.
Dijelaskannya menurut kepolisian hal yang menimpa dirinya itu merupakan SOP Satresnarkoba untuk mengamankannya. Rani juga mengatakan kalau SOP ini sangat bertentangan dengan kerja wartawan, kedepannya ditakutkan akan ada kejadian yang sama seperti yang menimpa dirinya.
"Kalau menurut saya ini bukan pengamanan tetapi penculikan," pungkasnya. (cok)
