iklan Warga tutup Jalan Segara di Nipah Panjang sebagai tempat sillaturrahmi HBA dengan warga
Warga tutup Jalan Segara di Nipah Panjang sebagai tempat sillaturrahmi HBA dengan warga

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK- Kehadiran Calon Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus,MM,  di kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Timur disambut serius ratusan warga setempat Selasa malam (18/8).
Tak tanggung tanggung, keseriusan warga yang ingin bersilaturrahmi dan berdialog bersama HBA ini, warga dan puluhan tokoh masyarakat rela memblokir JL. Sagera Nipah Panjang dengan memasang tenda di tengah jalan.
Hadir beberapa tokoh kabupaten Tanjung Jabung Timur seperti, Abdullah Hick, H. Kahar, Ayong, H. Abu Bakar dan beberapa tokoh agama turut mendampingi HBA.
Dihadapan warga, HBA mengaku tidak asing lagi berada di kecamatan Nipah Panjang, mengingat, Nipah Panjang dahulu tempat orang tua Ny Yusniana HBA (Mertua) lama bertugas sebagai Mantri kesehatan.
Dalam kesempatan itu, HBA menyampaikan beberapa rencana besar dalam membangun Jambi yang muaranya untuk kesekahteraan masyarakat Jambi, diantaranya pembangunan pelabuhan Ujung Jabung yang kini sudah mulai dirintisnya.
Menurut HBA, dampak dari pembangunan pelabuhan Ujung Jabung nantinya akan menjadi gerbang perekonomian masyarakat Jambi khususnya masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Baru saja kita pancang pondasi pembangunan yang telah menghabiskan dana 10 milyar, kini sudah banyak investor asing yang ingin berinvestasi dan ingin memiliki tanah di sekitar pelabuhan, artinya, para investor sudah memikirkan dampak ekonomi kedepannya" jelas HBA.
Selain itu, pelabuhan Ujung Jabung, kedepannya akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
"Saya ingin, kedepan putra putri kita selain memiliki pendidikan yang tinggi juga mampu bersaing dalam bekerja" tambah HBA lagi.
Beberapa keberhasilan yang telah dilakukan selama ia menjabat menurut HBA, seperti telah dibangunnya 27 ribu lebih rumah warga tak mampu melalui program Samisake, membantu putra putri Jambi dalam menempuh pendidikan jenjang S2 dan S3 yang kini mencapai 600 orang. (pas/mc)


Berita Terkait



add images