JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kebakaran hutan terus melanda Provinsi Jambi setiap tahunnya. Bahkan Jambi sebagai Provinsi yang rutin mengirimkan asap ke Negara tetangga. Untuk mengantisipasi hal itu Pemerintah Provinsi Jambi membentuk Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan bencana asap selama musim kemarau.
Sekrertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap, mengatakan, cuaca di Jambi terus panas hingga akhir September bahkan awal Oktober. Untuk itu perlu dibentuk Satgas yang memantau dan mengantisipasi terjadi kebakaran lahan dan hutan.
Menurut BMKG cuaca kita terus panas bahkan hingga awal Oktober. Untuk itu Pemprov berinisiatif mengundang Kabupaten/kota untuk membicarakan bagaimana mengantisipasi atau menedeteksi dini supaya jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten/kota masing-masing, kata Ridham, saat memimpin rapat antisipasi bencana asap, Senin.
Ridham mengatakan, Pemprov Jambi sudah membuat draft Satgas yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Jambi. Sebab peraturan sebelumnya tidak bisa terkoordinasi dengan instansi terkait.
Pergub itu sudah dikoreksi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, katanya.
(fth)
