JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kebiasaan masyarakat Jambi setiap masuknya musim kemarau, adalah membuka lahan perkebunan dengan cara membakar. Ini berdampak negative terhadap kualitas udara. Apalagi bencana asap yang terus terjadi setiap tahunnya.
Saat ini, titik api di Provinsi Jambi terus bermunculan. Kamis sebanyak 44 titik api. Jumat sebanyak 48 titik api.
Octa Irawan, Prakirawan BMKG Provinsi Jambi, mengatakan, selain di Jambi, di Provinsi Sumatera Selatan juga terpantau titik api sebanyak 87 titik. Di Provinsi Jambi, wilayah yang paling banyak titik api adalah Kabupaten Tebo.
Titik api di Jambi ini bukan hanya karena masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, ini juga dipengaruhi oleh tingkat suhu yang terlalu panas, jelasnya.
Suhu di Provinsi Jambi saat ini mencapai 34 derjat celcius.
(uci)
