JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Sejak Januari hingga Juni 2015 jumlah uang palsu yang telah beredar di Jambi sebesar Rp 55,8 juta. Peningkatan itu sekitar 90 persen dibanding dengan peredaran uang palsu 2014 lalu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi V Carlusa, mengatakan, untuk daerah Jambi, wilayah yang paling banyak ditemukan uang palsu ini diantaranya, Bungo, Bangko dan sekitarnya, Tebo dan Rimbo bujang. Serta daerah-daerah transmigrasi lainnya.
Namun, sebutnya tidak menutup kemungkinan Kota Jambi menjadi target wilayah masuknya uang palsu. Diduga uang palsu ini berasal pulau jawa.
"Bisa jadi Kota Jambi nanti akan jadi target selanjutnya," sebutnya.
Berdasarkan data BI Jambi, jumlah uang palsu yang beredar di Jambi pada 2015 dari Januari hingga Juni sebanyak 663 lembar. Dengan rincian lembaran uang Rp 100 ribu sebanyak 453 lembar, uang Rp 50 ribu sebanyak 202 lembar dan Rp 20 ribu sebanyak 8 lembar.
Untuk rincian perbulannya, Jumlah lembaran uang palsu yang beredar pada Januari sebanyak 78 lembar, Februari sebanyak 9 lembar, Maret Sebanyak 89 Lembar, April sebanyak 188 lembar , Mei sebanyak 42 lembar dan Juni sebanyak 257 lembar.
Jelas kalau dibandingkan jumlah peredaran uang palsu semakin meningkat. Makanya kami menekankan pemahaman masayrakat harus tinggi, bisa bedakan mana uang palsu dan tidak. Sebab kami tidak mengganti jika ada uang palsu yang didapat masyarakat, jelasnya.
(cr7)
