JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Air terjun setinggi 100 meter yang berlokasi di Desa Rantau Suli dinamai oleh masyarakat setempat dengan nama Air Terjun Dukun Batuah. Mendengar nama ini tentu sangat kental dengan nuansa gaib atau mistis.
Ini bukan merupakan sebatas nama. Pemberian nama ini memang sesuai dengan kondisi yang ada. Lokasi air terjun ini belum terjamah oleh tangan manusia. Jika berkunjung kesana nuansa mistis atau gaibnya sangat terasa.
Hal ini ditambah dengan pemadangannya, dilihat dari atas sepeti jurang yang sangat dalam yang di kelilingi oleh tebing yang cukup terjal. Untuk turun ke lokasi tumpuan air, wartawan jambiupdate.com harus bergantung dengan rotan dan kayu yang sudah ditembang. Belum ada pembangunan untuk dijadikan tempat pariwisata oleh pemerintah setempat.
Sutman Hadinata (28) warga sekitar menyebutkan, banyak cerita dari kalangan masyarakat setempat mengatakan air terjun itu cukup angker. Ada beberapa penampakan makhluk gaib yang memang tampak samar-samar.
kalau ke bawah itu terasa merinding. Lokasinya juga sepi, katanya.
Selain itu, menurut keterangan Sartodi (45) warga RT 8 Desa Rantau Suli, dirinya sering mencari ikan di lokasi air terjun tersebut. Beberapa terjadi kejadian yang memang aneh. Terkadang turun hujan, padahal kondisinya sangat panas. Dan itu terjadi di sekitaran itu.
Merinding kita dibuatnya. Kalau mau nyari ikan menggunakan racun, tidak bakal dapat ikan. Sampai berapa karung pun racun ditumpahkan tidak ado nengok ikan yang mati, ceritanya sembari menyebutkan ini sangat aneh.
Untuk mencari ikan, sebutnya, masyarakat disana menggunakan peralatan tradisional seperti pancing, lukah, pukat dan lainnya. Ikaqnnyo ya, ikan semah, ikan sungai asli. Air terjun masih bertuah, jika mencari ikan dengan tubo tidak bisa, jelasnya.
(pds)
