iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pasar tradisional modern Angso Duo terus dibangun oleh PT Eraguna Bumi Nusa. Lebih dari 1.350 pedagang yang sudah mendaftar dan melengkapi persyaratan penyewaan lapak.

Meski demikian, masih ada beberapa pedagang yang menjual ayam dan ikan di pasar lama menolak untuk menempati lokasi yang baru. Penolakan itu dilakukan karena uang muka penyewaan lapak sebesar 30 persen dari harga terlalu mahal.

Lapak yang disediakan oleh pihak ketiga untuk pedagang ayam dan ikan hanya berukuran 1,5 x 2 meter dengan harga Rp18.900.000. Kita keberatan jika uang muka 30 persen, kata salah seorang pedagang ikan di pasar angso duo yang dikonfirmasi, Minggu (12/4).

Mereka meminta pihak ketiga menetapkan besaran uang muka tidak memberatkan pedagang ayam dan ikan. Pasalnya, harga sewa yang ditetapkan tidak sebanding dengan geliat usaha penjualan ikan di pasar Angso Duo. Pedagang juga meminta kepada pengelola melakukan musawarah terlebih dahulu bersama para pedagang.

Musawarah dulukan lebih bagus, tegasnya.

(fth)

 


Berita Terkait



add images