JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Senin (13), Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA digelar. Dari data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, diikuti 42.341 siswa. Jumlah itu terdiri dari SMA, MA 28.341 siswa dan SMK 12.258 orang siswa. Jumlah Itu juga termasuk siswa Sekolah Luar Biasa.
25.4046 lembar soal UN dari 6 mata pelajaran sudah didistribusikan ke Kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Naskahnya mencapai 12.702. Satu naskah diisi 20 paket soal beserta lembar jawabannya.
Pendistribusian langsung dilepas oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Ada empat zona pendistribusian. Yakni, zona 1 Kabupaten Sarolangun, Merangin, Kerinci, Kota Sungaipenuh. Zona 2 Kabupaten Batanghari, Tebo dan Bungo.
Sedangkan zona 3 Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Sementara untuk Kota Jambi soal UN akan didistribusikan Sabtu (11/4), itu mengingat jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
HBA mengatakan, UN tahun ini memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab UN tahun ini bukan menentukan kelulusan siswa. Tahun lalu, suasana pelaksanaan UN itu memang agak mencekam. Tahun ini tidak lagi. UN hanya menguji kompetensi dan pemetaan pendidikan di Indonesia saja, kata Hasan Basri.
Meski demikian, UN kali ini kata Gubernur jangan dianggap enteng. Sebab UN akan memperlihatkan dan memperbandingkan hasil kompetensi anak-anak kita dengan masing-masing Provinsi se-Indonesia.
Kita juga melihat pemetaan pendidikan di masing-masing Kabupaten/kota dan penilainnya, kata Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita, mengatakan, soal UN yang didistribusikan ke Kabupaten/kota nantinya diinapkan terlebih dahulu di Dinas Pendidikan setempat sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Sementara terkait persiapan sekolah dalam pelaksanaan UN berbasis komputer (CBT) di Jambi, Rahmad Derita mengatakan bahwa enam sekolah di Jambi yang melaksanakan UN CBT nantinya sudah siap. Yaitu, SMAN 1, Kota Jambi, SMA 3 Kota Jambi, SMA Titian Teras, SMA Unggul Sakti dan Man Cendikia.
Sudah siap semua, katanya.
(fth)
