JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pembebasan lahan pembangunan Rel Kereta Api (RKA) belum dikerjakan oleh tim di Jambi. Padahal, tim di Jambi telah dibentuk oleh Gubernur Jambi HBA. Ini dikarenakan masih menunggu tim pusat untuk melakukan survey.
Sedangkan waktu pembebasan lahan hanya tersisa 318 hari sejak MoU ditanda tangani 27 Januari lalu. Dengan hal itu, HBA mengatakan, Mei nanti tim pusat baru akan turun melakukan penjajajakan ke lapangan untuk survei lokasi.
Tim Kemenhub terlebih dahulu turun baru tim pembebasan lahan Jambi bekerja, katanya.
Tim Jambi yang dibentuk diberi nama tim pengkajian pembebasan tanah. Kata dia, masterplan pembangunan jalur kereta api disiapkan oleh pusat. Makanya perlu pengkajian dan penelitian mendalam dari Kementerian Perhubungan terlebih dahulu. Jika sudah di survey, akan diketahui berapa luasan yang dibutuhkan dan tanah-tanah siapa saja yang akan diganti.
Nah itu nanti kita yang mengerjakan, katanya. Jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya tidak akan berubah. Arahnya mulai dari batas Jambi - Provinsi Riau. Jambi- Provinsi Sumatera Selatan dan melewati kota Jambi.
Rencananya akan di bangun stasiun utama di Talang Gulo Pal 10 Kotabaru Jambi. Pemprov juga akan membangun stasiun-stasiun kecil di beberapa titik.
(fth)
