JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Kota Jambi diprediksi merupakan daerah panas yang berpotensi menjadi medan pertarungan terbukaPasalnya, selain belum ada kepastian ke mana arah dukungan Wali Kota Jambi SY Fasha, kedua kandidat bakal calon gubernur Jambi HBA dan Zumi Zola sama-sama dikenal oleh warga Kota Jambi.
Pengamat Politik Jambi, Jafar Ahmad saat dimintai tanggapannya mengatakan, dinamika politik terus bergerak cepat. Khusus di Kota Jambi, ia memprediksi persaingannya berbeda dengan daerah lain.
Karena di Kota Jambi, selain perbedaan karakter pemilihnya terdapat beberapa kelompok utama yang menguasai. Seperti kelompok keluarga Nurdin, meski diterpa isu perpecahan Hazrin Nurdin dikabarkan ke HBA. Kemudian kelompok keluarga Manap yang sudah mengakar, juga kelompok Fasha yang menjadi walikota saat ini dan kelompok lainnya.
Kelompok inikan sudah lama menguasai kota. Jaringan mereka ini nanti akan diarahkan ke mana, kalau full kesalah satu calon kemungkinan besar itu akan berat kecalon tersebut. Tetapi kalau jaringan ini tidak digerakkan, maka ketokohan kandidat yang jadi tawaran, katanya.
Namun menurut Jafar, juga perlu dipertanyakan seberapa penting kemenangan salah satu calon bagi kelompok-kelompok ini. Jika penting tentu kelompok ini akan mengerahkan sumberdaya yang ia miliki untuk memenangkan kandidat tertentu.
Kalau hanya mengandalkan ketokohan kandidat itu sendiri, berdasarkan survei yang ia lakukan, sepanjang orang sangat kenal dengan HBA dan Zola, itu hasilnya HBA lebih dipercaya. Tetapi jika sebaliknya, maka popularitas Zola ini perlu diperhitungkan.
Jadi semakin rasional pemilihnya, maka semakin besar peluang HBA. Maksudnya rasional di sini sepanjang orang mempertimbangkan HBA yang mampu. Kira-kira begitu. Ini diluar perhitungan pengaruh lain, seperti money politik dan lainnya, tutur Jafar.
Pertarungan terbuka antara HBA dan Zola ini juga akan ditentukan oleh tingkat keseriusannya menggarap pemilih di wilayah yang kini dikendalikan kader Golkar tersebut. (cas)
