JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Sepertinya jabatan Sekwan saat ini telah goyah. Itu dipicu adanya beberapa permasalahan yang dianggap Bupati Tanjabbar Usman Ermulan harusnya bisa ditangani Sekwan, malah dianggap sepele.
"Seharusnya Sekwan itu jadi penghubung, disiapkan semuanya agar tak ada lagi yang kekurangan," ujar Bupati Tanjabbar, Usman Eermulan, mengkritik kinerja Sekwan di DPRD Tanjabbar, Lukman Aziz, dari atas mimbar Paripurna Rabu (21/1).
Kekurangan ini, katanya, sangat beralasan, dimana ada Sekwan yang tidak bisa dalam menghubungkan antara eksekutif dan legislatif. Seperti ada salah satu SKPD seperti Dinkes yang sempat diusir komisi tiga saat hearing beberapa saat lalu.
"Saya ini pernah menjadi DPR. Waktu itu fungsinya Sekwan tentu menghubungkan antara eksekutif dan legislatif. Jangan sampai ada yang kena usir-usir gitu. Saya tidak menyalahkan dewan yang tidak terima, saya salahkan sekwan," bebernya.
Tidak sampai disitu, kritkan Usman terus belanjut dan menganggap Sekwan tidak bisa lepas tangan begitu saja ketika ditanyai kenapa bisa diusir komisi tiga. Jadwal rapat antara legislatif harus jelas bila saja ada yang berubah atau tak bisa datang tentu bisa di ganti dengan SKPD lain.
(sun)
