iklan Terlihat 4 tersangka pencuri solar yang tertangkap polisi
Terlihat 4 tersangka pencuri solar yang tertangkap polisi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Niat untuk menghasilkan uang lebih boleh-boleh saja dilakukan, namun dengan tidak melanggar hukum. Tapi tidak terjadi pada diri Ahmad Rudi (30) warga Desa Terjun Jaya Kecamatan Batara Kabupaten Tanjabar.

Laki-laki ini dan beberapa rekannya mencari penghasilan tambahan dengan cara mencuri BBM jenis solar milik PetroChina. Saat sedang menjalankan aksinya, dia bersama beberapa orang rekannya keburu ditangkap polisi. Kapolres Tanjabtim, AKBP Bambang Heri Sukmajadi melalui Kasat Reskrim, AKP Amos Lubis mengungkapkan, pencurian BBM jenis solar ini dilakukan tersangka Selasa (20/1) lalu sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

"Kami amankan terhadap pelaku tindak pidana pencurian migas yang terjadi di Righ 10 PetroChina Kecamatan Geragai," katanya.
Sebelum melakukan penangkapan, pihaknya mendapatkan laporan dari sekuriti PetroChina bahwa ada pencurian BBM dilokasi tersebut. Setelah menuju lokasi benar saja adanya aktifitas pencurian BBM jenis solar ini.

"Kami amankan barang bukti berupa 1 tedmon yang telah diisi 500 liter solar dan 2 jerigen yang juga berisi solar dan 1 unit mobil truck PS 135 BH 8193," urainya.

Dari penangkapan sebanyak 5 orang pelaku diamankan diantaranya, Ahmad Rudi, Koma Rizki Nasution (20), Ardiansyah Lubis (20) warga Desa Terjun Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabar, Sidiq Hasibuan (20) warga Desa Terjun Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabar, dan AS (15) warga Desa Terjun Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjabar.

Kepada para tersangka akan dijerat ke dalam Pasal 53 huruf b dan d Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dan atau Tindak Pidana Penggelapan dan atau Tindak Pidana Pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372 dan atau Pasal 363 KUHP Jo Pasal 480 KUHP.
"Dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya.

Ahmad Rudi salah seorang tersangka mengaku dipekerjakan oleh tauke yang berasal dari Kuala Tungkal dan tidak tahu minyak akan kembali disalurkan kemana. Sebenarnya dia sudah dua kali melakukan pencurian solar, hanya saja pencurian pertama gagal karena stok minyak dilokasi telah habis.

"Baru benar-benar terlaksana saat ada solar, kami digaji per trip Rp 50 ribu, kendaraan kami peroleh dari tauke," tuntasnya.

(yos)


Berita Terkait



add images