iklan Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli
Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL Kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tanggo Rajo yang dinilai lemah membuat Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan kecewa.

Pasalnya hingga akhir Desember 2014, Bank yang merupakan BUMD milik Pemkab Tanjung Jabung Barat itu, masih banyak mengalami kredit macet.

"Seharusnya pihak BPR harus jemput bola, menagih kepada pihak nasabah yang menunggak itu. Baik itu rekanan atau siapapun itu, tanpa terkecuali," tegas Sang Bupati sembari meluapkan rasa kekecewaannya, Jumat (16/1).

Kekecewaan itu kian bertambah, karena BPR Tanggo Rajo selalu mendapat suntikan dana dari pemerintah yang bersumber dari APBD Tanjabbar. Hal ini, kata dia, harusnya dibarengi dengan keuntungan dan beberapa kredit dapat lancar. Namun, ternyata dana tersebut malah macet di tubuh Bank ini, apalagi dalam jumlah besar.

"Itukan memang duit pemerintah, dan kita sudah mengasih mereka pinjaman. Ya harus dikembalikan, makanya direktur jangan diam saja," ujarnya.

Terpisah, Kabag kredit Bank BPR Tanggo Rajo, Yuda Adinugraha, justru mengklaim jika BPR saat ini telah berhasil menekan angka kredit macet yang ditandai dengan angka NPL yang naik mencapai 1,09 persen dibandingkan sebelumnya yang mencapai 43 persen.

Kalau dilihat dari tunggakan sejak 2008 sampai 2014, justru angka NPL atau kredit macet kita justru pada awalnya mencapai sebesar 43 persen sekarang di tahun 2014 pada data terakhir menunjukan tinggal sebesar 1,09 persen NPL, pungkasnya.

(sun)

 


Berita Terkait



add images