JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Air memang menjadi masalah krusial di Tanjabbar, meski Direktur PDAM Tirta Pengabuan sudah diganti oleh bupati Usman Ermulan beberapa waktu lalu, rupanya masalah macetnya air belum sepenuhnya teratasi.
Memang tidak mudah, tapi sudah kita lanjuti, kita hanya perlu proses saja," ujar Direktur PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Berlian, kepada jambiupdate.com, Kamis (15/1).
Lebih lanjut ia menerangkan, sejauh ini yang menjadi persoalan adalah masalah aliran listrik. Pasalnya, kendala dibagian itu membuat pihaknya tidak bisa memompa air pada malam hari.
"Kalau yang di Parit Panting, kami kan masih kekurangan daya listrik. Ini sudah saya sampaikan ke PLN," ujarnya.
Untuk memaksimalkan penyaluran, kata dia, pihaknya alan membuat sistem pemompaan bergantian seperti daerah-daerah dalam kota kualatungkal. "Kami bikin berantian daerah dalam kota ini, supaya semua kebagian," pungkasnya.
(sun)
