JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2015 dari sektor Pariwisata Candi Muaro Jambi, Disparpora Muarjambi menargetkan sekitar Rp. 250 juta, sementara pada tahun 2014 hanya dipatok sebesar Rp 200 juta.
Disparpora berusaha maksimal, soalnya, tahun sebelumnya bisa mencapai angka fantastis, namun belum mencapai angka target yang disepakati. Nah, tahun ini kita di target lebih besar lagi, tentu kami sebagai leading sektor pengelola, harus mencari solusi agar target itu tercapai," terang Kadisparpora Muaro Jambi, Nur Subiantoro.
Nur mengatakan pihaknya tentu saja terus berusaha mempromosikan keberadaan candi kepada khalayak umum. "Tak ketinggalan, kami berusaha mengupayakan membuat berbagai kegiatan yang nantinya bisa menarik minat masyarakat datang ke candi," imbuhnya.
Hanya saja, untuk membuat berbagai gebrakan itu, tentulah harus memiliki dana yang cukup. Dia mengaku, terkait pendanaan ini, sudah diajukan ke pihak DPRD. "Saya berharap, dana ini, bisa dipertimbangkan dewan, sehingga program yang kita rencanakan bisa berjalan optimal," ucapnya.
Sebagai bahan perbandingan, tahun lalu pengunjung candi untuk orang dewasa mencapai 55380 sementara untuk anak-anak 21.604 dengan jumlahdengan jumlah pemasukan sekitar Rp 209 juta. "Tahun 2014, kami membuat berbagai kegiatan di candi, sehingga pengunjungnya banyak, naik sekitar 137 persen dari pengunjung tahun sebelumnya," pungkas Nur.
(era)
