JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Desi, salah seorang pengusaha rumah makan dikomplek perkantoran Pemkab Tanjabtim dibuat pusing dengan kenaikan harga cabe. Menurutnya, saat ini harga cabe perkilo tembus Rp 120 ribu.
"Padahal harga bensin turun, tapi harga cabe tambah meroket," urainya.
Kenaikan harga cabe ini, lanjutnya sudah terjadi beberapa hari terakhir. Untuk menyiasati kebutuhan cabe dia menyiasati dengan mengurangi cabe yang digunakannya untuk mengolah makanan.
"Kalau saya paksa pakai cabe banyak saya yang rugi, sedangkan harga perporsi sudah saya naikan," tukasnya.
(yos)
