iklan Walikota Jambi, Sy Fasha saat melakukan sidak ke eks lokalisasi Payo Sigadung setelah deklarasi penutupan
Walikota Jambi, Sy Fasha saat melakukan sidak ke eks lokalisasi Payo Sigadung setelah deklarasi penutupan

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Ratusan eks PSK di lokalisasi Payo Sigadung belum menerima dana kompensasi atas penutupan yang sudah dilakukan.

Kepada jambiupdate.com, Ketua RT 05, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kota Baru, Sudadi Rusman, menyampaikan bahwa dana kompensasi tersebut tidak mencukupi sesuai dengan jumlah eks PSK.

Dana kompensasi awalnya dialokasi untuk 280 orang karena itu yang terdata dan banyak yang tak mau didata. Cuma nyatanya setelah ada yang dapat, baru mereka berdatangan minta didata dan semuanya itu eks PSK disana ada 500 orang lebih, aku Sudadi, Kamis (1/1).

Menjawab pertanyaan wartawan, terkait masalah ini Dia mengaku tak tahu. Sebab, itu menjadi tugas dari Pemerintah untuk mencarikan solusinya. Dia berharap, Pemkot mengajukan lagi kekurangan itu ke Kemensos.

Kapan terkahir tak tahu dapat dananya kapan. Sampai sekarang masih ada yang daftar terus ke saya. Cuma kami pertanyakan dia kemana selama ini, katanya pulang, ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Jambi, Sy Fasha yang dikonfirmasi terkait hal ini juga belum bisa memutuskan. Ada sebanyak 220 eks PSK yang terdata dalam data tambahan.

Sudah saya sampaikan ke Mensos. Mungkin eks PSK yang tak mau didata ini mengira bantuan ini omong kosong saja. Namun ternyata kompensasi ini benar, katanya.

(wsn)


Berita Terkait



add images