JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Kasat Pol PP Tanjabtim, Aman, hewan ternak yang keliaran dan terkena razia, selain disita hewan ternak ini dianggap hilang. "Hilang dalam artian saat kami razia berarti hewan ternak ini tidak ada yang memiliki karena berkeliaran," jelasnya.
Selama ini, akunya, pihaknya telah memberikan himbauan kepada pemilik hewan ternak agar mengandangkan hewan ternak yang dimiliki. Sehingga tidak mengganggu pengendara kendaraan bermotor. Maklum saja hewan ternak yang berkeliaran sering melintas jalan saat kendaraan melaju. "Sipemilik memang memiliki kandang, tapi sengaja dibiarkan hewan ternak tersebut untuk mencari makan sendiri," bebernya.
Belum lama ini pihaknya telah melakukan razia hewan ternak seperti kambing dan sapi yang berkeliaran. Hasilnya delapan hewan ternak berhasil diamankan dan langsung dibawa kekantor Satpol PP. "Lalu pemiliknya datang dan mengambil hewan ternak, tapi dengan syarat bila di kemudian hari hewan ternak masih berkeliaran, maka dianggap hilang saat kami razia, apalagi sebelum mengambil hewan ternak kami buat surat pernyataan," tandasnya.
Mengenai wilayah hewan ternak masyarakat yang selama ini berkeliaran? Dia menyebutkan berada di Keluarahan Parit Culum I dan seputaran GOR Paduka Berhala.
"Dalam razia kami selalu melibatkan Disnak dan Disatko," tandasnya.
(yos)
