JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Muarabulian, Budi Sutiyo, mengakui petugas keamanan saat ini sangat tidak memadai.
Dengan jumlah warga binaan sebanyak 173 orang, sedangkan jumlah petugas keamanan hanya 40 orang, hal tersebut tentu tidak sebanding dan sulit untuk kita bisa maksimal dalam melakukan pengamanan, kata budi.
Dengan kondisi yang ada saat ini, katanya, wajar jika beberapa waktu lalu sembilan narapidana berhasil kabur dari Lapas. Walaupun saat ini dengan system tukar sip yang dilakukan pihak Lapas terhadap petugas keamanan Lapas. Kondisi saat ini tentu masih kami harapkan penambahan personil keamanan, walaupun dengan system sip yang kita terapkan dalam satu hari dengan 4 orang petugas yang berjaga di mana 1 petugas berjaga di pintu utama sementara 3 petugas lainnya berjaga di blok lapas dan kondisi tersebut tentu sangat rawan, ujarnya.
Ditambahkannya, kondisi saat ini menyebabkan sulitnya proses pemantauan dan pengamanan secara maksimal di Lapas. Dikarenakan keterbatasan hal ini semakin diperparah kondisi fisik bangunan Lapas yang mulai uzur. Kami berharap kedepan, Kementrian Hukum Dan Hak Azazi Manusia bersedia menambah jumlah petugas keamanan pada tahun depan, tandas Budi.
(adi)
