JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Kepala BPBD Batanghari, Edi Pernando mengatakan, hingga Selasa (23/12) ketinggian air Sungai Batanghari naik 7 cm. "Sehingga Potensi banjir didaerah sangat tinggi," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa di Batanghari terdapat beberapa jenis bencana. Terkadang yang selalu datang dua kali dalam setahun. Seperti pertama bencana banjir yang datang di akhir tahun dan awal tahun dibulan april dan maret. "Dan juga bencana longsor disepanjang DAS Batanghari, bencana puting beliung," jelasnya.
DiakuiNYA, selama ini pihaknya terus memantau kondisi banjir yang sering datang diakhir tahun baik dengan memanfaatkan alat yang ada, maupun personil. "Kita punya alat dan personil untuk memantau setiap saat kondisi banjir diwilayah Batanghari," tegasnya.
Disebutkannya, kesiapan peralatan tanggap bencana sudah semakin baik, meskipun belum memadai, akan tetapi peralatan yang ada akan mereka maksimalkan agar cukup meninjau di tujuh kecamatan.
Perlengkapan yang ada saat ini yakni Mobil truck serbaguna, Mobiler of ofice sebagai alat komunikasi, alat pemantau secara global meskipun saat ini masih dilengkapi. Mobil pendistribusian logistik, perahu 3. "Kami masih kekurangan perahu. Seharusnya 7 kecamatan yang rawan banjir punya perahu masing-masing, agar cepat mananggulangi bencana. Dan juga kekurangan 7 Mobil penjernih air," pungkasnya.
(adi)
