JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Perlahan-lahan tebing mulai memakan badan jalan poros yang merupakan akses penghubung lima desa di Kecamatan Bathin VIII menuju ke kecamatan, karena longsor.
Jika tidak ditanggulangi secepatnya aktivitas warga lima desa akan lumpuh total, sebab menurutnya jalan tersebut merupakan jalan satu satunya tempat aktivitas perlintasan warga di lima desa, sebut M Taufiq warga Desa Pulau Buayo, Selasa (2/12).
Kondisi tebing longsor juga terjadi di Dusun Kampung Renah Bawah Kecamatan Pelawan, Sarolangun. Warga khawatir longsoran sungai ikut menenggelamkan rumah warga.
Sebelumnya, longsoran tebing sungai sudah memakan jalan aspal yang menjadi akses lalu lintas warga dalam beraktifitas, terutama anak sekolah. Saat ini, sebanyak 20 KK yang tinggal di pinggiran sungai sangat mengkhawatirkan kondisi rumah mereka yang hanya berjarak tiga meter dari tebing sungai.
Afrianti, warga yang tinggal di pinggir sungai mengungkapkan kejadian tebing sungai yang longsor sudah hampir 8 tahun. Selama itu pula, belum ada penanganan dari Pemkab Sarolangun untuk mencarikan solusi bagi warga.
Kalau hujan deras dan air naik, kami sampai tidak bisa tidur. Khawatir longsoran sungai sampai ke rumah, ungkapnya.
(feb/cr2)
