iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Harapan warga Kecamatan Taman Rajo, Muarojambi, agar dibangunnya pasar tradisional di kecamatan mereka, bertepuk sebelah tangan. Pasalnya pemerintah setempat menganggap daerah itu belum layak untuk dibangun pasar.

"Warga sini kalau mau berbelanja selalu di Kota Jambi lah. Sayo kiro, dengan adanyo pasar sedikit mempermudah lah bagi warga sini yang hendak memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Terserahlah apo harian apo mingguan pasarnyo nanti," harap Zainuddin, warga setempat.

Terpisah, Kadis Koperindag Muarojambi, Dodi Irawan, mengatakan usulan warga akan tetap ditampung. Namun, usulan tersebut nantinya akan dikaji dari letak geografis wilayah, kondisi ekonomi kerakyatan warga, dan akses sarana prasarana yang ada.

Saya menilai jika di Kecamatan Taman Rajo, belum pantas didirikan pasar. Mengingat, aktifitas pasar minimal dibutuhkan interaksi jual beli minimal 5 desa. Dan, infrastruktur jalan di kecamatan dimaksud sebut saja menuju ibukota Kecamatan Kemingking boleh dikatakan buruk kurang menunjang kelancaran arus transportasi perdagangan, ujar Dodi Irawan, kepada jambiupdate.com, Selasa (2/12).

Disamping itu, kata Dodi, wilayah Kecamatan Taman Rajo dengan Ibu Kota kecamatannya Desa Kemingking dan sekitarnya terletak masih di pinggir Kota Jambi, dan tidak jauh dari Pasar Angso Duo.(era)

 


Berita Terkait



add images