iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Diduga ABG-ABG Kecamatan Kuala Jambi menggunakan sirup obat batuk cair sachet untuk mabuk-mabukan. Kapolsek Kuala Jambi, IPTU Bambang Sutejo tidak membantah adanya penyakit masyarakat (pekat) dengan meminum sirup obat batuk cair tersebut.

"Setiap sore atau malam anak-anak ini sering gunakan, langsung kami bubarkan, memang belum ada operasi khusus, tapi jelang natal kami akan lakukan operasi khusus," katanya.

Dia menuturkan, penggunaan obat batuk cair ini langsung diminum tapi melebihi dari dosis yang dianjurkan. Bahkan ada yang dicampur dengan tuak. Dalam pemberantasan pihaknya merasa kesulitan meski sering dilakukan razia.

"Sebab kurang peran aktif dari orangtua. Anak makai obat batuk ini dianggap orangtua biasa saja," terangnya.

Terpisah, Kaban Kesbangpol Linmas Tanjabtim, M. Taher melalui Kabid Binmas dan Kesbangpol, Heri Nazarudin SIP menegaskan beberapa waktu lalu pihaknya telah mengadakan sosialisasi mengenai Narkoba, prostitusi, miras dan judi, dalam sosialisasi juga disinggung penggunaan obat batuk cair yang disalahgunakan oleh ABG di Kecamatan Kuala Jambi.

"Ini untuk menurunkan angka pekat di Kecamatan Kuala Jambi," jelas Heri.

(yos)


Berita Terkait



add images