iklan Banjir yang merendam akses warga menuju Kota Muara Tebo. Akibatnya, dua desa di Kecamatan Sumay tak bisa melakukan aktifitas dengan leluasa.
Banjir yang merendam akses warga menuju Kota Muara Tebo. Akibatnya, dua desa di Kecamatan Sumay tak bisa melakukan aktifitas dengan leluasa.

JAMBIUPDATE.COM,  MUAROTEBO Banjir yang merendam Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo menyebabkan dua desa di Kecamatan ini terisolir. Pasalnya, satu-satunya jalan utama warga menuju pusat Kota Tebo tak bisa dilalui akibat direndam banjir.

Kepala Desa Jati Belarik, Kecamatan Sumay, Mursalim, Jumat (28/11) mengatakan, air merendam sudah sejak dua hari lalu.

"Kemarin sudah mulai naik, tapi tidak menyentuh aspal. Pagi ini (kemarin,red) sekitar lima ratus meter jalan aspal sudah terendam," ujar Mursalim.

Menurutnya, akibat banjir dadakan tersebut, warga Dua Desa, yaitu Desa Jati Belarik dan Desa Tambun Arang tak bisa menuju Kota Muara Tebo. Bahkan, sejumlah aktivitas terhenti, termasuk siswa lebih memilih untuk tidak melewati jalan tersebut.

"Iya, bisa lewat. Tapi pasti basah, dan kalau dengan kendaraan resiko mesin bisa terendam atau kemasukan air. Akibatnya warga memilih untuk tidak melintasi jalan itu," terangnya.

(bjg)

 

 


Berita Terkait



add images