iklan Illustrasi
Illustrasi

 

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Terkait adanya program peningkatan SDM pemerintahan Desa yang setiap tahun sudah dianggarkan dari ADD atau yang biasa disebut Study Banding keluar daerah Kabupaten Sarolangun diharapkan tidak hanya kepala desa yang melakukan study banding tersebut.

Akan tetapi, pada kegiatan tersebut yang didanai dari ADD Desa utusan yang ikut secara bergiliran dari Kades hingga perangkat Desa seperti Sekretaris Desa (Sekdes) yang memang butuh peningkatan SDM terutama dalam pengelolaan administrasi Desa.

Terakit hal ini Kaban BPMPD Kabupaten Sarolangun Kholidi juga berharap hal yang demikian. Diakuinya dirinya sudah pernah meminta kepada kades agar bisa bergiliran dengan perangkat desa lainya seperti sekdes.

"Sudah kita beritahukan agar bisa giliran dengan perangkat desa lainya seperti sekdes dan sebagainya tetapi mereka (kades red) masih menolak,"kata Kholidi.

Namun kedepanya Kholidi menyebutkan secara bergiliran kedepanya semua perangkat desa dapat mengikuti program peningkatan SDM.

"Kedepanya harus, kades harus mau bergiliran jadi tidak hanya kades yang pergi jadi sekdes juga dapat gilirannya,"kata kaban BPMPD.

Ia juga berharap program peningkatan SDM perangkat desa yang kerap disebut study banding selama ini bisa membawa manfaat yang sangat positif terutama bagi desa. Dan siapapun utusan dari desa yang ikut study banding tersebut bisa mengaplikasikan apa yang didapatkan saat study baniding dan bisa dikembangkan di Desa mereka masing-masing.

"Ini tidak hanya huru-hara saja dan bersenang-senang. Tapi harus ada hal yang positif yang diambil dan bisa digunakan atau dikembangkan ditempat kita,"imbuhnya.

(feb)

 


Berita Terkait



add images