iklan <b>Foto:</b> Dandrem 042/GAPU, Kolonel Infantri Harianto
Foto: Dandrem 042/GAPU, Kolonel Infantri Harianto

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Kekayaan hutan dan laut yang dimiliki Tanjabtim, menjadi sasaran empuk pelaku ilegal fishing dan ilegal logging. Mencegah keterlibatan anggotanya dalam ilegal fishing dan logging, Danrem 042/GAPU, Harianto menegaskan, dia akan menindak tegas anggotanya yang terlibat perbuatan tersebut.

"Keterlibatan itu kan baru sinyalemen, secara institusi akan kami berantas yang seperti itu," katanya belum lama ini.

Dia mengungkapkan, bila terdapat oknum TNI yang terlebit maka terlebih dahulu harus dibuktikan, dan jika memang terbukti langsung dilakukan penindakan.

"Karena kita harus menjaga kekayaan laut ini," ujarnya.

Apalagi korem di Tanjabtim memiliki Angkatan Laut yang siap mengamankan perairan di Tanjabtim dari pelaku ilegal fishing dan ilegal logging. Sehingga kejadian tersebut tidak terjadi.

"Karena kekayaan laut disini (Tanjabtim, red) sangat luar biasa," terangnya.

Di Provinsi Jambi, sambungnya, yang memiliki potensi dari sektor kelautan hanya dua Kabupaten, yakni Kabupaten Tanjabar dan Kabupaten Tanjabtim.

"Kita sama-sama jaga potensi laut di Jambi," tukasnya.

Seperti diketahui, selain ilegal fishing dan ilegal logging, Tanjabtim juga rawan dengan masuknya barang-barang selundupan bahan-bahan sembako, seperti gula dan beras.

Kebanyakan barang ilegal itu masuk melalui Kecamatan Nipah Panjang. Sehingga perlu pengamanan ekstra diwilayah-wilayah pesisir Tanjabtim.

(yos)


Berita Terkait



add images