JAMBIUPDATE.COM, KERINCI - Bupati Kerinci, H Adirozal, menyebutkan kontribusi PTPN VI Kayu Aro hanya Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar Rp 500 juta per tahun. Selain itu PTPN VI tidak memberikan kontribusi berarti ke Kabupaten Kerinci.
Padahal perkebunan teh Kayu Aro sangat luas yakni 3.020 hektar, bahkan disebut kebun teh terluas di dunia dan tertua di Indonesia. Sementara teh cuma kontribusinya PBB Rp 500 juta per tahun. Mengenai CSR, PTPN VI tidak terbuka dengan Pemkab Kerinci, katanya.
Pihaknya mendesak PTPN VI memberikan kontribusi yang lebih kepada Pemkab Kerinci. Mobil PTPN kan melewati jalan kita juga, masak PBB saja. Kita akan kejar jangan lah kontribusinya Rp 500 juta saja, ujarnya.
Dikatakannya, pihak PTPN beralasan tidak bisa mengambil kebijakan untuk membantu Kabupaten Kerinci. Alasannya tidak bisa mengambil kebijakan, sebutnya.
(dik)
