JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Wakil Bupati Sarolangun sorot Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chatib Quzwain, pasalnya fasilitas ruang rawat inap kelas satu dan VIP RSUD Chatib Quzwain dianggap kurang memadai.
ŽTerkait hal tersebut Wakil Bupati Sarolangun Pahrul Rozi meminta agar perusahaan yang ada di Kabupaten Sarolangun ikut memperhatikan keadaan RSUD tersebut. "Itulah kita minta perusahaan yang ada di Sarolangun, setidaknya bisa partisipasi dan berkontribusi mengisi kekurangan di RS lewat dana CSRnya," katanya beberapa waktu lalu.
Sehingga bisa berfungsi semaksimal mungkin untuk kebutuhan masyarakat. Menurutnya, hingga kini RSUD Chatib Quzwain baru memiliki empat ruangan VIP. Namun belum difungsikan lantaran fasilitas penunjang lainnya belum lengkap. Nah jika perusahaan berpartisipasi, tentu menurutnya, pengoptimalan kekurangan yang dimiliki RSUD bisa dipenuhi. Tanpa harus berpatokan dengan mengandalkan sumber utama daerah yaitu APBD. "Plafon APBD terbatas, bisa saja terpenuhi tapi butuh alokasi waktu lama," ujarnya.
Sementara ditambahkannya, keberadaan RSUD sangat urgen, selalu dibutuhkan pasien. "Ya kalau tidak cepat bagaimana dengan pasien kita. Ruang ruang yang ada saja itu masih kurang," katanya.
Di situlah dirinya minta, agar perusahaan yang bercokol di Sarolangun terlibat "Silahkan bangun sebaik-baiknya. Bahkan kita pun tidak halangi, kalau perusahaan itu mau pasang namanya," ujarnya.
Di samping itu, ia menyarankan, perusahaan memperhatikan kesehatan karyawannya. Dengan mengikut sertakan BPJS, supaya mereka beserta keluarganya ada jaminan kesehatanŽ.
(feb)
