iklan <b>Foto:</b> Fosil Purba Geopark Merangin Hilang
Foto: Fosil Purba Geopark Merangin Hilang

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Kabar hilangnya Fosil Geopark Merangin, tak ditampik oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Merangin. Namun kejadian hilangnya geopark tersesbut terjadi sebelum adanya penilaian dari Unesco.

"Itu berita lamo, kasus itu kejadiannya sudah lama, sebelum penilaian pada bulan Februari 2014 lalu atau sebelum unesco datang. Memang hilangnya fosil tersebut ulah tangan-tangan jahil," kata Kadisbudparpora Merangin, Jangcik Mohza (02/09).

Terhadap pemberitaan baru-baru ini di Media, Ia mengatakan, sebelumnya telah melakukan klarifikasi, bahwa kasus hilangnya fosil tersebut sudah terjadi sebelum penialaian dari unesco.

Untuk saat ini, Jangcik Mohza, menegaskan fosil geopark Merangin, tidak ada yang hilang. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pembkab) Merangin, setelah kejadian hilangnya fosil tersebut, telah membentuk tim pemantau geopark tersebut.

"Kita sudah bentuk tim pemantau, Sakarang kita sudah adakan tim untuk mengamankannya," sebutnya.

Untuk tindakan kedepannya, Jangcik Mohza, menjelaskan, untuk lebih fokus memantau geopark merangin, Pemkab akan membentuk UPTD geopark Merangin, sehingga pemantauan geopark jauh lebih fokus.

"Selain itu, kita minta warga juga ikut untuk menjaganya, karena geopark itu bukan hanya milik Merangin tapi itu milik Nasional. Apalagi geopark tersebut beberapa tahun kedepan akan dinilai kembali oleh Unesco untuk menjadi warisan dunia, untuk itu kita minta semua kalangan masyarakat Merangin untuk ikut menjaga kekayaan alam yang ada di Kabupaten Merangin ini," ungkapnya.

(jun)


Berita Terkait



add images