iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN - Pemkab Merangin, dituding tutup mata dan telinga, terkait sulitnya warga mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Jangkat dan sekitarnya.

Sejak beberapa bulan terakhir warga Kecamatan Jangkat dan sekitarnya, sulit mendapatkan BBM, sehingga aktivitas warga yang membutuhkan BBM, seperti penggunaan kendaraan roda dua dan empat sedikit terhambat, ujar Joni Sastra warga Merangin.

Sulitnya warga mendapatkan BBM, akunya, lantaran penyaluran BBM yang biasanya didistribusikan sendiri oleh warga dari Kota Bangko tidak lagi diperbolehkan, sehingga dampaknya BBM menjadi langka.

Terpisah Kadis ESDM Merangin, Takat Himauwan, mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait persoalan tersebut. "Kami tidak bisa berbuat banyak soal ini. Sejak program penyaluran BBM melalui pertamini yang dilakukan Pemkab dulu di cabut, kami tentu tidak berani menyalurkan BBM karena aturannya sudah tidak ada lagi," ujarnya.

(jun)

 

 


Berita Terkait



add images