iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Rendahnya upah yang diberikan pihak perusahaan membuat buruh di PT. Alam Lestari Nusantara (ALN), yang biasa menebas rumput liar, dan merondap dilahan karet seluas 10.875 hektare mengeluh.

Salah satu buruh bernama Usna Sabtu  (28/9), menjelaskan bahwa dirinya bersama temannya sesama buruh mempertanyakan upah gaji yang sangat rendah yang diberikan oleh PT
ALN.

Saya cuma digaji sebesar 40.000 perharinya dan itu tidak cukup untuk menopang keluarga, katanya.

Dikatakannya juga, kenapa dirinya mempertanyakan upah dengan besaran segitu. Karena dirinya melihat dengan upah buruh yang bekerja di PT lain, dibayar sebesar 60 ribu sampai 70 ribu perharinya.

Jadi kenapa saya tanyakan itu, karena wajar-wajar saja mas, saya ini cuma buruh dengan tugas menebas rumput liar, dan tukang ngerondap melihat buruh lain dibayar segitu ya kami menanyakan sesuai seperti apa ketentuan yang sebenarnya, ucapnya.

Soal ini, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sarolangun, Syamsul Huda dimintai keterangan mengatakan, bahwa pihaknya akan mengecek ke lapangan.

Nanti kita cek dulu, apakah mereka  itu benar-benar karyawan ALN, katanya.

(feb)


Berita Terkait