JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Hampir disetiap kecamatan di Kabupaten Sarolangun menjadi lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI), ini menyebabkan terjadinya pengerusakan dan tercemarnya lingkungan.
Terkait hal tersebut masyarakat kabupaten Sarolangun meminta agar pemerintah kabupaten Sarolangun dapat segera bertindak tegas. "Pemda harus mencari solusi, karena sudah sangat merusak lingkungan," kata Efendi Usman Direktur Eksekutif LSM Pusat Advokasi Kajian Masyarakat (Pakam).
"Pemda harus tegas terhadap peti, tidak ada sungai di Sarolangun yang bersih," tambah Efendi.
Menurut Efendi ada tiga Kecamatan di Kabupaten Sarolangun yang menjadi lokasi PETI secara besar-besaran. "Terbesar tiga kecamatan, yaitu, Batang Asai, Limun, CNG, karena sudah pakai alat berat, yang skala kecil, Sarolangun, Pauh, Pelawan, Bathin VIII, dan Mandiangin," kata Efendi.
Menurut Efendi, para pendompeng adalah orang-orang yang egois. "Pendompeng ini saya nilai adalah orang-orang yang egois, hanya memikirkan untung sesaat," kata Efendi lagi.
Akibat dari adanya PETI itu sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat. "10 tahun kedepan, lahan bekas dompeng itu tidak bisa digunakan lagi, dampaknya dirasakan oleh seluruh masyarakat se Provinsi jambi yang tidak bisa lagi menikmati air bersih," ujar Efendi.
Saat ditanya mengenai penghasilan perhari para pekerja PETI, Efendi mengatakan tergantung hasilnya. "Mereka biasanya menggunakan sistem bagi hasil tergantung hasil yang didapat, kalau disungai 40:60, 40 untuk pemilik mesin, 60 untuk pekerja, kalau di darat 50:30:20, 50 untuk pekerja, 30 untuk pemilik mesin dan 20 untuk yang punya lahan," kata Efendi Panjang lebar.
"Satu kapal bisa 1 sampai 5 pekerja, bisa sampai Rp 5juta sehari kalau lagi banyak emasnya, kalau tidak ada emas tidak dapat sama sekali," pungkas Efendi.
Diberitakan sebelumnya, semakin menjamurnya pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kabupaten Sarolangun akan segera di tindak lanjuti oleh pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Bupati Sarolangun, Drs. H. Cek Endra saat dikonfirmasi (16/9) mengatakan akan segera menertibkan PETI. "Kita akan adakan operasi gabungan untuk menertibkan PETI," kata Cek Endra.
Ditambahkan Cek Endra untuk menertibkan PETI tersebut pemerintah Kabupaten Sarolangun akan segera koordinasi dengan seluruh pihak. "Segera akan kita koordinasikan dengan Forkompinda," kata Cek Endra lagi.
(feb)
