JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Prov Jambi memiliki areal perkebunan yang cukup luas, baik yang dikelola perusahaan swasta maupun masyarakat atau individu. Namun, luasnya lahan perkebunan ini ternyata juga menjadi salah satu faktor penyebab rawannya gesekan yang berujung pada konflik lahan.
Kapolda Jambi, Brigjen Bambang Sudarisman, saat di temui awak media, Sabtu (6/9), mengatakan Jambi memang rawan terjadi Konflik lahan. Sebab, Jambi merupakan daerah-daerah perkebunan, baik sawit maupun karet, yang luasnya bisa berhektare-hektare.
'Jambi memang banyak memiliki perkebunan sawit dan karet yang luasnya bisa beribu-ribu hektare. Tentu ini sangat berpotensi terjadi konflik lahan', ujar Kapolda yang 10 tahun lalu menjabat Kapoltabes Jambi ini.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan konflik seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, maka pihaknya akan kembali melakukan pendataan dan pemetaan lahan-lahan perkebunan yang rawan munculnya konflik.
'Kita akan lakukan lagi pendataan dengan baik. Jika muncul konflik lahan, kita akan selesaikan dengan cara yang baik. Harapan saya, selama menjabat Kapolda Jambi, semua masalah secara bertahap akan diselesaikan dengan baik', pungkas Bambang.
(Dez)
