iklan KALAH TELAK: PS Bungo Selection saat berhadapan 
dengan PS Bungo Selection di stadion Serunai Baru, kemarin. Bungo 
Selection kalah telak 8-0
KALAH TELAK: PS Bungo Selection saat berhadapan dengan PS Bungo Selection di stadion Serunai Baru, kemarin. Bungo Selection kalah telak 8-0
MUARA BUNGO, Setelah sebelumnya Timnas U-19 menggelar pertandingan uji coba melawan Bungo Selection di Stadion Serunai Baru,  Bungo, kali giliran PS Semen Padang yang melakoni hal yang sama. Dalam pertandingan yang digelar, kemarin sore,  tim yang menjadi Juara Indonesia Primer League (IPL) musim 2011/2012 ini, berhasil mengobrak abrik tim Bungo Selection U 19. Hingga tak berdaya dilapangan hijau. Bungo dibantai 8-0.

Pertandingan kali ini memang sangat jauh berbeda saat menjamu timnas U-19 lalu, dimana Bungo Selection tampil cukup tenang. Kali ini mereka harus ‘pontang-panting’ di lapangan. Permainan dan kelas dari kedua tim terlihat sangat timpang.

Hingga akhir babak pertama, Elie Aiboy dan kawan-kawan unggul dengan skor 4-0. Sepanjang pertandingan, penjaga gawang Bungo Selection dipaksa bekerja ekstra keras menahan gempuran dari pemain PS Semen Padang ini.

Sebaliknya, penjaga gawang dari PS Semen Padang, hanya beberapa kali menyentuh bola. Meskipun demikian, penjaga gawang Bungo Selection sejatinya bermain cukup baik. Dengan postur yang terbilang sedang, ia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang tendangan-tendangan bagus dari pemain Semen Padang.

Bahkan ia sampai berguling-guling dengan tubuh penuh lumpur. Skor 4-0 pada babak pertama, terbilang cukup beruntung bagi PS Bungo Selection itu. Kenapa tidak, beberapa kali tendangan dari PS Semen padang masih menyentuh tiang gawang.

Pertandingan babak kedua juga tidak jauh beda. Permainan kedua tim masih berjalan timpang. Pergantian pemain, termasuk ditariknya beberapa pemain inti Semen Padang seperti Alie Aiboy, Fendry Mofu, dan Yosua Pahabol, digantikan pemain yunior, tetap tak merubah keadaan.

Berkali-kali tendangan keras dilesakkan pemain Semen Padang. Hingga akhirnya pertandingan ditutup dengan skor sangat mencolok. Semen Padang unggul 8-0.

Dikonfirmasi saat jeda babak pertama, Elie Aiboy mengatakan ia tidak bisa menilai permainan anak-anak Bungo Selection. Kondisi lapangan yang sangat jelek membuat permainan tidak bisa berkembang.

“Bukan cuma mereka, kami pun sulit mengembangkan permainan. Lapangan jelek sekali, jadi susah megang bola. Sulit bermain operan,” ujarnya.

Namun ia mengatakan, setidaknya pertandingan ini bagus untuk pengalaman skuad Bungo Selection. Meski kalah dengan skor telak, setidaknya itu bisa memupuk mentalitas mereka untuk bermain di level kompetitif.

“Tapi itu ya. Jangan harap sepakbola bisa berkembang bagus, kalau lapangannya jelek. Faktor lapangan itu sangat penting,” ujar Elie. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images