iklan BELAJAR : Siswa SDIT Asy-Syifa saat mengikuti proses belajar mengajar. 
Saat ini mereka sudah membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 
2013/3014.
BELAJAR : Siswa SDIT Asy-Syifa saat mengikuti proses belajar mengajar. Saat ini mereka sudah membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/3014.

Sejak awal bulan Maret 2013, SD Islam Terpadu Asy-Syifa Kota Jambi yang berada di Jalan Pattimura RT 04 Kelurahan Kenali Besar  Jambi sudah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). SD yang menggabungkan antara kurikulum umum dan agama ini menawarkan berbagai keunggulan, merupakan salah satu Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).

Menurut Kepala SD Islam Terpadu Asy-Syifa, M Yusuf, SAg bahwa sekolah yang baru 1 tahun berdiri ini memiliki komitmen untuk mendidik siswanya. Tujuannya supaya menjadi siswa yang cerdas, terampil, mandiri dan kreatif dan bertakwa.

“Meski SD kami termasuk baru, namun dari segi kualitas pembelajaran, insya Allah sesuai dengan harapan orangtua. Karena, kualitas merupakan acuan yang terus kami tingkatkan,” ujar Yusuf saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.

Dikatakannya, di SD Islam Terpadu Asy-Syifa, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan umum, namun siswa juga diajarkan mengenai pendidikan Islam, baik secara secara teoritis dan aplikatif. Dengan hal tersebut, siswa tidak hanya mampu mengikuti ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini.

Namun, dengan adanya pendidikan agama, bisa menjadi landasan siswa dalam berpikir, berucap dan bertindak. Dalam proses pembelajarannya, setiap pagi pihaknya mengajarkan kepada siswa untuk mempraktekkan salat dhuha, supaya siswa terbiasa dalam mempraktekkan ajaran Islam.

Selain itu, pendidikan keagamaan lain yang diajarkan, seperti, menghafal surat pendek, doa sehari-hari, dan salat berjamaah sebelum pulang sekolah. Pihaknya juga menargetkan, jika siswanya sudah bisa menghafal juz amma, ketika sudah menginjak kelas VI.

Hal tersebut akan menjadi penilaian tersendiri. Tidak hanya itu, untuk memberikan ruang kepada siswa dalam mengembangkan potensi dalam bidang akademik maupun non akademik, pihaknya juga memberikan wadah dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler.

“Anak-anak ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, agar potensi tersebut bisa tersalurkan, kami memberikan wadah bagi mereka untuk berkreasi dan menyalurkan bakat yang dimiliki,” ujarnya.

Bahkan, untuk memaksimalkan siswa dalam belajar, pihaknya akan memprogramkan untuk mengajak siswa wisata edukasi, seperti kunjungan ke toko buku, ke museum ataupun ke perusahaan.

Dengan hal tersebut, dia berharap, siswa bisa secara langsung mempraktekkan ilmu yang didapatkan di sekolah, dan bisa menambah wawasan siswa. Dia berharap, SD Islam Terpadu Asy-Syifa, mampu menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan mampu mendidik siswa menjadi generasi cerdas dan beriman. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images