MUARABULIAN, Jalan desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari Rusak parah. Kerusakan terjadi akibat jalan desa selalu dilewati kendaraan bertonase. Padahal Padahal jalan yang melintasi kantor Kecamatan Bajubang ini merupakan jalan penghubung 7 desa ini, kelas jalan hanya bisa dilalui truk bertonase dibawah 5 ton.
‘’Kerusakan jalan ini akibat dilalui truk bertonase berat, misalnya truk pengangkut karet dan sawit yang melintas bermuatan diatas 10 ton lebih,’’ kata Camat Bajubang, Ibnu Hajar.
Truk-truk pengakut hasil tani, akunya, berasal dari Desa Bungku, Desa Sungkai, Desa Pompa Air dan Desa Ladang Peris sendiri. Aktivitas truk yang melintas hampir setiap hari. ‘’Saya sudah mendapat laporan dan keluhan warga sekitar mengenai jalan desa ini, namun yang menjadi persoalan, warga sekitar juga melakukan hal serupa,’’ tegasnya.
Anggota DPRD Batanghari Jhon Kenedy, mengaku kecewa dengan kondisi jalan. Dia mengharapkan pemerintah segera memperbaikinya, "Jalan tersebut dulu sudah pernah diperbaiki, namun sekarang rusak lagi," katanya.
Ketika ditanya kerusakan akibat pengerjaan proyek tidak sesuai spek, ia mengaku belum mempelajari sampai disitu, ‘’Kalau persoalan sesuai tidaknya pengerjaan jalan tersebut, saya belum pelajari dan belum sampai kesitu," ujarnya.
Sekedar diketahui Jalan desa ladang peris kecamatan Bajubang dibangun dengan dana APBD Batanghari tahun anggaran 2012. Jalan tersebut dibangun sepanjang 3.650 Meter. Setelah pengerjaan selesai, Bupati Batanghari H A Fattah meninjau jalan.
sumber: jambi ekspres