iklan
KONI Provinsi Jambi mulai menjalankan program Merpati Emas 2016. Anggaran telah disusun tahun ini untuk diajukan ke dalam APBD-Perubahan guna pemenuhan kebutuhan pelatda.

Total Rp 2,4 milyar anggaran diajukan ke Pemprov Jambi untuk dibahas di DPRD. Dana itu akan dialokasikan untuk program Merpati emas yang akan dimulai tahun ini. Ketua Umum KONI Jambi, AS Budianto, mengatakan Pemprov sangat respons dengan program peningkatan prestasi ini. Bahkan Senin kemarin, rancangan itu sudah diajukan ke Pemprov untuk pembahasan.


"Total ada 92 atlet andalan dari 11 cabang olahraga prioritas dengan 17 pelatih yang masuk di dalamnya. Ini nanti akan berkesinambungan menuju PON XIX di Jawa Barat 2016 mendatang,"tuturnya usai memberikan insentif kepada atlet wushu peraih medali kejurnas di RM Aneka Rasa, Kebun Jeruk, Senin malam kemarin.


Lebih jauh ia mengatakan bahwa wushu menjadi salah satu cabor yang kini memikul harapan untuk terus memperbaiki prestasi. Sebab, pola pembinaan tanpa henti di cabor ini membuat proses regenerasi terus berjalan. "Saya sangat respek dengan wushu karena terus melakukan pembinaan,"katanya.


Pelatda tahun ini sendiri dialokasikan berjalan 90 hari. Ini karena proses penjaringan dan seleksi cabor prioritas serta atlet andalan cukup memakan waktu. Maka dari itu, untuk menyesuaikan denan pola anggaran yang ada, maka pelatda tahun ini akan berjalan selama 90 hari.


Kesebelas cabor yang masuk katagori prioritas adalah sepatu roda, bilyar, tarung derajat, gulat, angkat berat, wushu, panahan, senam, pencak silat, tinju dan dayung. Adapun dari sebelas cabor tersebut, 17 atlet telah terpilih menjadi atlet andalan yang akan didampingi 17 pelatih dari masing-masing cabang.


Sementara itu Ketua Harian Pengprov Wushu Jambi, Eisen Gow, mengatakan cukup puas bisa mempertahankan tradisi emas di kejurnas. Dikatakannya bahwa wushu sendiri memang melaksanakan program pelatda tahunan yang akan terus berjalan.


"Bahkan saat ini tim junior yang akan turun di kejurnas junior di Yogyakarta medio Juni nanti. Dan 9 atlet yang telah disiapkan telah menjalani pelatda inap di mess di Kotabaru,"katanya.


Dia juga menyambut baik respons ketua umum KONI Jambi, AS Budianto, yang akan memperhatikan kebutuhan trek lari serta matras untuk atlet wushu. "Akan sangat membantu jika rencana itu terwujud,"ungkapnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images