iklan Rehan Al Arsyi, Ujang Koswara (pelatih, red) dan teman-temannya.
Rehan Al Arsyi, Ujang Koswara (pelatih, red) dan teman-temannya.
MUARABÙNGO, Umur tak menjadi patokan untuk menjadi favorit dan mengharumkan nama Provinsi Jambi. Contohnya, Rehan El Arsyi (10) putra dari Henny Irawati dan Jefri. Dia meraih medali Perunggu pada turnamen Badminton Bank Riau Cup se-Sumatera pada bulan April 2013 lalu.

Tak hanya mendapatkan Juara 3 kegiatan tersebut, lelaki kelahiran 24 Mei 2004 di Jambi ini juga sering mendapatkan juara di berbagai turnamen Badminton di Kabupaten Bungo.

Diantaranya, Juara 2 O2SN tingkat SD tahun 2012, Juara 1 O2SN 2013, Juara 3 antar SD se-Kabupaten Bungo tahun 2011 dan yang terakhir mendapat Juara 3 Turnamen Badminton Bank Riau Cup se-Sumatera.

Selain Raihan, dari 12 perwakilan yang mengikuti Turnamen Bank Riau Cup di Pekanbaru itu, Depri juga mendapatkan juara 3 Bank Riau Cup di Pekanbaru.


Raihan, saat berbincang-bincang dengan harian ini di Hall MTQ mengaku sangat senang dengan hasil yang diraihnya pada turnamen Bank Riau Cup di se Sumatera tersebut. “Senanglah om, karena bisa juara” katanya, Sabtu lalu.


Menurut siswa yang duduk di Kelas 5 SD 81 Muara Bungo ini, dirinya memang sudah sering bermain Badminton mulai dari kecil. “Kadang belajar sama ayah,” katanya. Dikatakan Raihan bahwa bila sudah besar, dirinya ingin menjadi pemain terkenal.

Ada 12 perwakilan yang dikirim untuk mengikuti Turnamen Badminton Bank Riau Cup se-Sumatera pada April lalu. Yaitu, Eka Lia, Sindi, Titin, Eka Permata, Yeni Setiawan, M. Maulidin, M. Setiawan, Rehan Permana dan Rizki.

Sementara itu pelatih Rehan dan 12 orang temanya, Ujang Koswara mengatakan, sebelum berangkat ke Pekanbaru, persiapan yang dilakukan oleh Rehan dan rekan-rekannya hanya 1 bulan. “Tapi, kita sangat bersyukur dengan peraihan perunggu ini,” kata Ujang, peraih juara 3 Pra PON tahun lalu.


Selain itu, dikatakan Ujang, pada tanggal 12 Mei nanti, dirinya juga akan mempersiapkan anak asuhnya pada O2SN di Provinsi Jambi. “Nanti target kita masuk final. Tahun lalu kita masuk perdelapan final. Nanti, yang akan dibawa Rehan dan temannya,” jelasnya.


Pada O2SN nanti, diakui Ujang, kota Jambi adalah pemain yang sangat ditakuti. “Mereka sering juara,” pungkasnya. Untuk meraih juara tersebut, perlu latihan yang serius. Pada hari Senin-Sabtu, latihan dimulai dari jam 2 hingga jam 6. Sedangkan pada Minggu, jam 8 sampai 11.30 WIB.


“Juara akan kita raih,” ujar Ujang, juara turnamen bulu tangkis antar PDAM se Indonesia di Bali 2012 lalu. “Kita ucapkan terima kasih kepada Wabup dan pak Jefri yang telah membantu dan mensupot anak-anak. Mereka juga sebagai pembina kami,” katanya lagi. (sumber: jambi ekspres)



Berita Terkait



add images