iklan Adi Triono
Adi Triono
Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SLTP di Kota Jambi hari pertama, Senin (29/4), hanya diikuti 2 siswa. Padahal, jumlah siswa yang tak hadir UN tempo hari mencapai 58 orang. Jika tak segera melapor ke Diknas, maka siswa yang tak hadir ini akan dinyatakan gugur.

Kabid Diknas pada Dinas Pendidikan Kota Jambi, Adi Triono, mengaku belum mendapat laporan resmi dari Dinas Pengajaran mengenai jumlah siswa yang seharusnya mengikuti UN susulan. Dia juga tak tahu, mengapa banyak siswa tak hadir saat UN susulan.

‘’2 siswa yang mengikuti UN susulan yakni 1 dari SMP Alfalah dan 1 dari SMP Adiaksa. UN susulan digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Jambi mulai pukul 07.30 WIB. Sumua kami kumpulkan di sini agar mudah pengawasanya. Pengawas hari ini ada dua, 1 dari sekolah dan 1 lagi dari Dinas Pendidikan,’’ kata Adi.

Soal-soal UN susulah, jelas Adi, berberbeda dengan soal saat UN tempo hari. Kardus soalnya memang sudah dibedakan. Bidang studi yang diuji di hari pertama UN susulan, sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah, adalah bahasa Indonesia.

‘’Mengenai siswa yang tidak hadir saat UN susulan ini, jika dalam beberapa hari ke depan mereka masih tidak melapor juga, maka akan kami nyatakan DO,’’ sebut Adi kepada Jambiupdate.com, Senin (29/4), via ponsel.(*)

Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images