iklan PRIORITAS: Ketua KONI Provinsi Jambi AS Budianto saat memberi keterangan pada sejumlah wartawan. KONI sudah menetapkan 11 olahraga prioritas
PRIORITAS: Ketua KONI Provinsi Jambi AS Budianto saat memberi keterangan pada sejumlah wartawan. KONI sudah menetapkan 11 olahraga prioritas

Hingga akhir Maret 2013, KONI Jambi telah menetapkan 11 cabang olahraga prioritas. Kesebelasnya akan menjadi tulang punggung peraih medali di PON XIX/Jawa Barat 2016 mendatang.

Namun, kata Ketua Umum KONI Jambi, AS Budianto, pihaknya tidak akan serampangan membagikan jatah dana pembinaan. Kesebelas cabang yang telah masuk bidikan tim Merpati Emas itu di antaranya adalah biliar, wushu, dayung, senam, gulat, angkat besi/angkat berat dan sepatu roda. Delapan (cabor)  diantaranya sudah dievaluasi dan menjadi prioritas. "Untuk program Merpati Emas ada 11 cabor yang sudah dievaluasi," kata Budianto.

Dia menambahkan bahwa penetaan itu berdasarkan prestasi di PON Pekanbaru kemarin, juga hasil rapat anggota. "Cabor-cabor yang menjadi prioritas ialah di posisi 5 besar dengan raihan medali emas dan juga perak,"ungkapnya. Dia berharap yang sebelumnya mendapatkan emas bisa dipertahankan dan yang perak bisa jadi emas. Ini tak lain adalah untuk membidik target 20 keping medali emas di PON Jawa Barat mendatang.

Terkait pendanaan untuk  KONI tahun 2013 ini dianggarkan Rp 8 miliar, dan menurut Budianto dari jumlah tersebut untuk pembinaan sekitar Rp 1,2 miliar - Rp 1,4 miliar. "Dana itu kalau dirata-ratakan untuk 43 cabor itu Rp 30 juta, tapi KONI sangat ketat pengelolaannya, dan tentunya prioritas ialah  cabor prioritas," kata Budianto. Menurutnya untuk mendukung program Merpati Emas 2016 pihaknya bakal mengajukan anggaran tambahan lagi di APBDP.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus sendiri menandaskan pendanaan untuk meraih prestasi di bidang olahraga sangat vital. "Ya, memang nanti kalau masih dibutuhkan di perubahan akan kita support lagi sesuai kemampuan. Mudah-mudahan bisa untuk mewujudkan prestasi di PON Jawa Barat, apalagi visi misi Merpati Emas segera masuk ke pemerintah daerah, sehingga bisa kita bicarakan pendanaannya," ujar HBA.

Selain pembinaan prestasi, KONI Provinsi Jambi kemarin juga telah melakukan reposisi terhadap kepengurusan mereka. Tidak hanya reposisi, jabatan yang kosong seperti Sekretaris Umum yang ditinggalkan oleh Ali Lubis yang meninggan dunia juga sudah terisi. "Pergantian antar waktu SK-nya sudah turun per tanggal 4 April kemarin ada 3 muka baru yang masuk ke pengurusan KONI diantaranya Kemas Husnaini di posisi Sekretaris Umum menggantikan Ali Lubis, Beni Subagja Wakil Ketua Umum III, dan Nasrul Yasir," kata AS Budianto. Di luar itu menurut Budianto hanya reposisi saja.(sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images