KUALATUNGKAL , Sejak awal dibangunnya pada tahun 1983 bangunan SD 68 /V dan rumah dinasnya di Desa Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah. Dan janhan mengherankan jika saat ini kondisinya sudah rusak parah. "Pernah satu kali diperbaiki sejak awal di bangun dulu," papar Abdullah Kepala SD 68 via handpone.
Diceritakannya, rumah dinas itu berlantai semen tidak memiliki WC, bila hujan turun atap rumah seng yang berkarat selalu bocor. Selain itu, guru masih betahan di rumah dinas yang kondisinya sudah rusak tersebut.
‘’Tidak hanya rumah dinas guru yang rusak, lokal tempat belajar siswa juga kurang. Karena banyaknya murid yang bersekolah di sana. Karena banyaknya murid yang belajar, murid pulang hingga sore hari. "Lokal tempat belajar 6 lokal yang ada tidak cukup menampung murid belajar yang jumlahnya mencapai 289 siswa. Jadi lokalnya bergantian," katanya.
Selain kekurangan lokal sekolah ini juga tidak memiliki kantor dan ruang guru, padahal sudah sering diajukan, agar penambahan ruang guru dan ruang kantor serta perbaikan rumah dinas guru tapi belum ada perbaikan.
Bujang, tokoh masyarakat di desa setempat mengharapkan Pemkab Tanjab Barat, mau peduli dengan kondisi rumdis yang tidak layak pakai lagi.
Sementara Kadisdik Tanjabbar, Wahidin, melalui Sekertaris Pendidikan Hartono mengatakan untuk perehaban sendiri, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas.
"Sekolah-sekolah layak rehab tentunya akan direhab sesuai dengan skala prioritas, mana-mana saja yang akan dibangun mudah-mudahan bisa diselesaikan secepatnya," tandasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
