Istri Novan saat menangis hiteris. (foto metrojambi)
">
Tewasnya Kasi I Ekonomi dan Moneter Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Novan, dengan cara yang tragis tak pelak mangagetkan banyak pihak, terutama di kalangan lembaga penegak hukum. Bahkan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, melihat lanagsung kondisi korban di kamar mayat RSUD Raden Mattaher.
Selain itu, juga ada Kapolsek Telanaipura - Kompol Aritonang, Kasat Reskrim Polresta Jambi - Kompol Sunhot P Silalahi. Polisi bergerak cepat menangani kasus ini. Bahkan, Polda telah membentuk tim khusus yang bertugas memburu kedua pelaku dan menyelidiki kasus ini. "Kita sudah bentuk tim untuk memburu pelaku," kata Kapolda, saat di RSUD Raden Mattaher.
Sejauh ini, belum diketahui motif pengeroyokan yang dilakukan kedua pelaku, Lukman dan Deni, terhadap korban. Kapolda hanya mengatakan, motifnya masih diselidiki.
Sementara itu, sumber lain menyebutkan, polisi sudah mengamankan sejumah barang bukti, diantaranya pisau yang menancap di perut korban, batu yang digunakan untuk memukul kepala korban, dan pakaian korban yang berlumuran darah.
Selain itu, polisi juga sudah mengamankan istri salah seorang pelaku, yang menyaksikan kejadian perkelahian antara korban dengan kedua pelaku. Beberapa warga yang berada di sekitar TKP juga sudah diidentifikasi dan terus dimintai keterangannya.(cr01)
