iklan UN : SM Muhammadiyah terus mempersiapakan siswanya menghadapi UN 2013. Salah satunya mempersiapkan mental siswanya.
UN : SM Muhammadiyah terus mempersiapakan siswanya menghadapi UN 2013. Salah satunya mempersiapkan mental siswanya.
Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akhir April 2013 mendatang, maka SMP Muhammadiyah Kota Jambi telah mempersiapkan peserta didiknya dengan maksimal. Tidak hanya persiapan materi pelajaran, namun juga mental siswa.

Menurut Kepala SMP Muhammadiyah Kota Jambi, Syahmardan, SAg bahwa persiapan mental merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan UN nanti.

“Dengan adanya kesiapan mental, mudah-mudahan siswa siap untuk jadi pemenang dalam mengikuti UN nanti. Karena, dengan memiliki mental pemenang, siswa akan mampu mengikuti ujian dengan maksimal,” sebut Syahmardan, kemarin.

Mendekati pelaksanaan UN, pihaknya berencana bakal mengadakan doa bersama menjelang pelaksanaan UN. Hal tersebut bertujuan supaya peserta didik diberikan kelapangan pikiran dalam mengikuti UN.

Hal ini menurutnya juga sebagai bentuk motivasi spiritual kepada siswa, supaya siswa lebih siap secara mental, dan yakin jika persiapan yang dilakukan selama ini akan membuahkan hasil yang sukses.

Dikatakannya, untuk menghadapi UN nanti pihaknya sejak jauh hari telah melakukan beragam persiapan. Mulai dari penambahan jam belajar, try out maupun membuat kelompok-kelompok belajar. Hingga saat ini pihaknya telah mengadakan beberapa kali try out, baik yang diadakan sekolah sendiri maupun dari Dinas Pendidikan.

“Salah satu yang kami lakukan yakni mengadakan try out. Dimana, siswa kami berikan pelatihan mengerjakan soal UN yang konsepnya kami susun seperti pelaksanaan ujian sungguhan,” jelasnya.

Dengan adanya try out ini, menurutnya dapat melatih siswa supaya ketika pelaksanaan UN nanti tidak lagi gagap dengan soal-soal yang diberikan. Di samping itu, melalui try out, guru dapat melihat kemampuan siswa dalam mengerjakan soal, sehingga hasilnya dapat dijadikan evaluasi bagi guru, untuk perbaikan yang lebih matang.

Sedangkan, untuk tambahan jam belajar sendiri, pihaknya telah melakukan sejak bulan Januari lalu dan hingga saat ini masih berlangsung. Menurutnya, tambahan jam belajar sendiri dilakukan usai kegiatan belajar regular, sehingga siswa lebih fokus dan maksimal mengikuti tambahan jam belajar.

Dengan adanya persiapan yang lebih awal, dia berharap, siswa nantinya mampu menghadapi UN dengan matang, sehingga, tidak ada lagi ketakutan atau kecemasan mengerjakan soal-soal UN. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images