JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - BPJN Jambi terus mengintensifkan pemantauan kondisi jalan dan jembatan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Monitoring tersebut dilakukan pada 25–26 Desember 2025 bersama Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, dengan fokus memastikan infrastruktur jalan nasional tetap dalam kondisi prima guna mendukung kelancaran arus lalu lintas.
BACA JUGA: Pemkab Tebo Berutang Rp140 Miliar ke PT SMI, Fokus Perbaikan Lintas Rimbo Bujang dan RSUD STS
Pemantauan difokuskan pada sejumlah ruas jalan nasional strategis di Provinsi Jambi yang menjadi jalur utama mobilitas masyarakat selama libur panjang.
Untuk menunjang pengawasan di lapangan, BPJN Jambi mengoperasikan 11 posko yang tersebar di titik-titik prioritas, sekaligus menjadi pusat koordinasi penanganan cepat apabila ditemukan kendala teknis.
BACA JUGA: Mulai Januari 2026, Program MBG Sasar 11 Desa Terpencil di Muaro Jambi
Kepala BPJN Jambi, Dr. Ir. Dedy Hariadi, S.T., M.T., mengatakan bahwa selama kegiatan monitoring masih ditemukan beberapa kendala, terutama terkait kondisi perkerasan jalan.
“Di lapangan memang masih dijumpai kerusakan jalan berupa lubang. Namun hingga saat ini ratusan lubang telah ditangani, dan tim kami masih terus bekerja secara intensif agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman dilalui, khususnya menghadapi arus balik liburan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan monitoring ini tidak hanya bersifat pengawasan rutin, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis BPJN Jambi dalam menjaga kualitas jalan dan jembatan nasional.
BACA JUGA: Tanpa Pelabuhan dan Kawasan Industri Hilir, Ini Proyeksi Ekonomi Jambi 20 Tahun Ke Depan
Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas Nataru, kegiatan ini juga meninjau progres penanganan preservasi jalan yang didanai melalui APBN dan SBSN dalam skema Multi Years Contract (MYC) Program.
“Monitoring ini penting untuk melihat langsung kondisi eksisting jalan, kesiapan menghadapi peningkatan volume kendaraan, sekaligus memastikan program preservasi jalan berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran,” tambah Dedy.
Ke depan, BPJN Jambi juga telah merencanakan peningkatan kapasitas jalan nasional, salah satunya melalui pelebaran bahu jalan pada ruas Bangko - Kerinci dan Kerinci - Tapan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan serta mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jambi.
Dengan berbagai upaya tersebut, BPJN Jambi berkomitmen menghadirkan infrastruktur jalan nasional yang andal, aman, dan berkelanjutan, sehingga mampu menunjang aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya pada momentum libur besar seperti Natal dan Tahun Baru. (*)
