iklan

JAMBI-Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi NasDem Dapil Provinsi Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, M.E., mengadakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) reses di Kelurahan Nipah Panjang, Kecamatan Nipah Panjang, Tanjab Timur, Sabtu 27 Desember 2025.

Saat reses tersebut, Fasha didampingi oleh Para Tenaga Ahli dan juga dihadiri oleh Ketua DPD NasDem Tanjabtim, H Robby Nahliansya, anggota DPRD Tanjabtim Nuardi serta Kades Simpang Jelita bersana ratusan warga lainnya.

Dalam reses tersebut, warga mengeluhkan terkait susahnya pengurusan surat izin penangkapan ikan sehingga aktivitas para nelayan menjadi terhambat.

‘’Kami mohon bantuannya pak. Bagaimana kami gampang mendapatkan surat izin penangkapan ikan untuk memperlancar aktivitas pekerjaan kami,’’ ujar Maryanto, salah seorang warga.

Selain itu, warga juga mengusulkan terkait bantuan sarana dan prasarana untuk sekolah-sekolah di Nipah Panjang, bantuan amper listrik untuk masyarakat, tower penunjang internet dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Menanggapi hal ini, Fasha menjelaslkan, reses ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat, mendalami permasalahan yang ada, dan mencari solusi bersama.

Dalam sambutannya, Fasha menegaskan pentingnya komunikasi antara anggota legislatif dan masyarakat dalam rangka pembangunan daerah.

Sebagai anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, Fasha menjelaskan bahwa peranannya tidak hanya terbatas pada isu-isu nasional, tetapi juga sangat relevan dengan kondisi daerah.

‘’Terkait izin penangkapan ikan, Saya akan terus ke pihak yang berwenang. DPR ini bukan sebagai eksekutor atau pengambil kebijakan, namun Saya akan berupaya sekuat tenaga menyalurkan aspirasi bapak dan ibu semua,’’ ujar Fasha.

Mengenai bantuan amper listrik, sebut Fasha, ia meminta dilakukan pendataan bagi warga tidak mampu yang rumahnya belum teraliri listrik. Setelah itu, ia akan melakukan komunikasi dengan PLN.

‘’Mudah-mudahan bisa segera kita usulkan di tahun 2026 nanti,’’ sebutnya.

Terkait keluhan lainnya, kata Fasha, yang notabenenya leading sectornya tidak berada di Komisi XII DPR RI seperti masalah pendidikan, infrastruktur, Fasha berjanji akan meneruskan ke Komisi V DPR RI.

‘’Di Komisi V juga ada perwakilan kita dari Jambi. Nanti akan Saya komunikasikan dengan Komisi V. Insya Allah semua aspirasi bapak dan ibu akan tersalurkan. Ini akan kita perjuangkan.’’ Pungkasnya. (*)


Berita Terkait