JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten Bungo dalam beberapa hari terakhir memicu peningkatan debit air sungai secara drastis.
Seperti di hulu Sungai Batang Bungo pada Minggu siang (21/12/3025) tepatnya di kawasan Lubuk Beringin. Debit air sungai dilaporkan meluap dengan arus sangat deras hingga membuat jembatan beton yang melintasi sungai tersebut tidak bisa dilalui.
BACA JUGA: PT SAS dan Group Kirim Bantuan Logistik, Obat Hingga Tim Trauma Healing untuk Anak-anak di Sumbar
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu. Air sungai dikabarkan sejak Minggu pagi hingga siang terus meninggi dan mulai meluap ke area sebagaian pemukiman penduduk.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran meluas ke wilayah hilir, mengingat derasnya aliran air dari hulu berpotensi mempercepat luapan sungai dalam waktu singkat.
Kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo, Zainadi, M.Si, terkait situasi luapan air sungai di bagian hulu mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai atau DAS.
Khusus untuk wilayah Batang Bungo ini, Zainadi menyebutkan sejumlah wilayah yang perlu mendapat perhatian serius, antara lain kawasan Leban, Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin VII, Sungai Arang, Sungai Pinang, hingga Tanjung Gedang.
Menurutnya, air dari hulu datang dengan sangat deras sehingga potensi banjir bisa terjadi secara cepat tanpa banyak tanda awal. Warga diminta untuk terus memantau kondisi sungai, mengamankan barang-barang penting, serta bersiap melakukan evakuasi mandiri apabila air terus naik.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Jambi Soroti Pembiaran Zona Merah, Ribuan Warga Terkatung-katung
Tidak hanya warga di DAS Batang Bungo, hal serupa ia juga ingatkan bagi warga di wilayah DAS Batang Tebo, Batang Pelepat dan Batang Jujuhan yang merupakan sungai-sungai terbesar di kabupaten Bungo.
"Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai batang Bungo, batang Jujuhan, batang Tebo dan batang Pelepat untuk lebih waspada banjir besar karena curah hujan dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi,” kata Zainadi, Minggu (21/12) siang.
"BPBD Kabupaten Bungo bersama instansi terkait saat ini terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan debit sungai dan curah hujan," sambungnya.
